oleh Viona Okta Via Sari
Ini kisah nyata.Kisah tentang seorang nenek renta berumur lebih dari seabad, tapi punya semangat luar biasa untuk melaksanakan shalat.
Beliau tinggal tepat di belakang pesantren tempat penulis menimba ilmu dahulu. Meski sudah uzur, berjalan dengan tongkat dan penglihatan yang pudar,untuk shalat lima waktu,beliau selalu tepat waktu. Beliau selalu datang setengah jam sebelum adzan.
Kawan kawan sepesantren pun kalah karena mereka baru ke masjid setelah adzan atau beberapa menit sebelumnya.untuk shalat subuh,beliau sudah datang sebelum lampu masjid pesantren dinyalakan.
Tentu saja beliau tak mampu lagi membaca jadwal shalat. Tapi nenek yang katanya masa mudanya bareng presiden Sukarno ini,tak pernah telat.
Apa rahasianya sehingga sang nenek bisa istiqomah?
Menurut putranya, sewaktu muda beliau memang sudah membiasakan diri shalat berjamaah tepat waktu. Akibat baiknya, setelah tua hati dan raganya seperti sudah autopilot untuk datang ke masjid tepat waktu. Padahal, shalat bagi wanita gak harus di masjid, meskipun jika memang memungkinkan, shalat di masjid juga baik.Sekarang beliau sudah tiada,wafat dalam umur sekira 114 tahun lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar